Berikan pupuk organik maupun pabrikan yang memang bisa mengembalikan kesuburan tanah.
Pupuk organik seperti kompos maupun pupuk kandang membantu untuk mengembalikan kesuburan tanah.
Termasuk memberikan nutrisi yang bisa mendorong kesuburan tanagh seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
4. Pencegahan Penyakit
Penyakit pada padi juga bisa disebabakan karena tanah yang memang banyak menyimpan zat yang mudah memunculkan gulma.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Gaya, Kenali 4 Manfaat Towing Belakang Pada Mobil
BACA JUGA:Mengapa Lampu Daymaker Lebih Disukai Para Pemodif Motor?
Anda bisa memberikan insektisida dan fungisida di lahan anda sebelum dilakukan penanaman padi ataupun pembukaan saluran air total.
5. Pemeliharaan Irigasi
Pastikan sistem irigasi berfungsi baik, apalagi jika saluran irigasi anda masih tradisional dengan tanah biasa.
Maka anda harus memastikan kecuraman tanah saluran irigasi benar-benar sesuai dan mampu menurunkan air yang cukup bagi sawah Anda.
6. Tentukan Sistem Penanaman
Ada berbagai sistem penanaman sawah yang harus anda tentukan lebihdulu sebelum melakukan penanaman padi.
Terutama terkait dengan jarak tanam, jenis bibit yang digunakan hingga luasan lahan yang akan digarap lebihdulu.
7. Tambahkan Bahan Organik
Saat sudah memasuki penanaman, Anda juga jangan langsung mengedepankan pupuk anorganik yang bisa membuat tanah mudah jenuh.