Besi pada mobil akan rentan keropos dan berkarat.
Begitu juga bagian interior yang akan terlihat kusam, kotor dan jorok.
Sebab selain melihat bagian luar dan mesin, pembeli pasti akan melihat bagian interior mobil juga apabila ingij membeli.
Kemudian akan menimbulkan bau tak sedap. Sisa makanan, cairan tumpah, dan bahan organik lainnya yang tertinggal di dalam mobil dapat menghasilkan bau tidak sedap yang sulit dihilangkan.
Bau tersebut dapat menjadi sangat mengganggu dan membuat pengguna mobil dan penumpang merasa tidak nyaman.
Apabila ini terjadi saat perjalanan jauh, tentu sangat membuat tidak nyaman.
Mobil yang kotor merupakan sumber sarang penyakit. Sebab debu, tungau dan bakteri yang terkumpul di dalam mobil dapat menyebabkan alergi atau penyakit pernapasan bagi pengguna mobil, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas tertentu terhadap.
Untuk kalian ketahui, kotoran dan air yang terperangkap di bawah mobil dapat menyebabkan keropos pada bagian-bagian penting seperti sistem knalpot, suspensi, dan sistem rem.
Ini dapat mengurangi umur pakai mobil dan meningkatkan risiko kegagalan mekanis.
Terakhir, mobil yang terlihat kotor dan tidak terawat cenderung menarik perhatian pencuri.
Mereka mungkin berasumsi bahwa pemilik mobil tidak peduli dengan kendaraannya, yang membuat mobil tersebut menjadi sasaran pencurian yang lebih mudah.