Efiensi produksi juga dapat dicapai lewat STDB. Ini semua dilakukan, agar kesenjangan pelaku utama pertanian tak lagi timpang," beber Bepan.
Disampaikan pula, sektor pangan tetap jadi salah satu fokus Dinas Pertanian.
Dengan luasan areal persawahan sesuai hasil validasi terakhir mencapai 2.700 Ha, akan dijadikan dasar menetapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan.
"Perintah UU jelas, harus memenuhi ketersediaan pangan. Sekarang ini kan, isu pangan sangat sensitif.
Bukan hanya daerah dan nasional, tapi isu pangan sudah menjadi perhatian global.
Faktor pemicunya salah satunya adalah kerena perubahan iklim.
Makanya, kita di daerah yang secara historis merupakan daerah pertanian harus siap," papar Bepan.
Progres menuju arah tersebut, sejauh ini telah berjalan.
BACA JUGA:Bengkulu Utara Buka Lelang 2 Jabatan Kepala Dinas, Pendaftaran Dibuka Hingga Juni 2024
Bantuan benih padi jenis inpari 32 yang akan disalurkan untuk 2.200 hektare, telah tiba dan tinggal dibagikan kepada petani.
Secara keseluruhan, bantuan benih padi yang diterima Kabupaten Kepahiang mencapai, 56.475. Sebaran penyalurannya, Kecamatan Bermani Ilir 6.850.
Muara Kemumu 1.875, Tebat Karai 7.875, Kabawetan 1.125, Kepahiang 7.875, Merigi 6.725 dan Kecamatan Ujan Mas mendapatkan alokasi bantuan terbanyak 18.525.
"Benih padi inpari 32 dipilih, karena kaya nutrisi. Bantuan sudah tiba dan tinggal didistribusikan," tambah Bepan.