LEBONG, KORANRB.ID - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong, dari sektor pariwisata sudah terealisasi Rp28 juta dari target Rp75 juta di tahun ini.
Minggu ini, pengelola Pariwisata Air Putih sudah menyetorkan PAD ke Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lebong Rp25 juta dari target Rp45 juta.
Sehingga, Pengelolaan Pariwisata Air Putih masih memiliki kewajiban untuk menyetorkan PAD ke Disparpora Lebong sebesar Rp 20 juta lagi di tahun ini.
"Setengah lagi itu, biasanya akan disetorkan, pada saat mendekati akhir tahun," kata Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Lebong, Agus Suryadi, SE, Senin, 20 Mei 2024.
BACA JUGA:Akhirnya, Jalan Penghubung Lebong-Rejang Lebong Sudah Bisa Dilalui, Bapoktin Masih Stabil
Dilanjutkan Agus, untuk pengelola Pariwisata Danau Picung baru menyetorkan PAD Rp3 juta dari target Rp15 juta per tahun ini.
Sedangkan untuk pengelola Pariwisata Pulau Harpan sampai saat ini, sama sekali belum menyetorkan PAD. Wisata Pulau Harapan dibebankan PAD Rp15 juta.
Namun, beberapa waktu lalu pihak pengelola Pulau Harapan sudah menyampaikan ke Disparpora Lebong. Bahwa, PAD itu akan dibayarkan dalam minggu ini.
"Jadi sampai saat ini PAD dari sektor Pariwisata baru tercapai Rp28 juta dari target Rp75 juta," tuturnya.
BACA JUGA:Ingin Ciptakan Bengkulu Bahagia, Jelang Pilgub Mustarani Daftar di 5 Parpol
Agus meyakini, target PAD dari sektor Pariwisata ini, akan tercapai di akhir tahun ini.
Karena, jika berkaca dari tahun sebelumnya, sebelum akhir tahun target PAD sudah tercapai 100 persen.
"Target tahun ini sama dengan tahun belakang.
Itulah kita yakin, target ini bisa tercapai 100 persen," ucapnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Owner Arisan Bodong di RL Dikabarkan Menyerahkan Diri ke Polres Didampingi Pengacara