KEPAHIANG, KORANRB.ID - Ada beberapa catatan diberikan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya, MH saat menyambangi Polres Kepahiang, Kamis (9/11). Dalam rangka Operasi Brata Nala, Kapolda mengingatkan untuk memastikan kendaraan operasional yang akan digunakan dalam pengamanan Pemilu 2024 dalam kondisi siap.
Tak hanya itu, Kapolda juga berpesan jajaran Polres Kepahiang tetap menjaga kondisi tubuh agar selalu fit. Jangan sampai terganggu saat bertugas dalam rangka pengamanan Pemilu nanti.
“Ada beberapa catatan diberikan. Hanya saja secara garis besar Polres Kepahiang sudah bisa dikategorikan siap dalam mengamankan pemilu. Kita juga ingin lihat, apakah semua personel mengikuti instruksi atau arahan Kapolri atau tidak," kata Kapolda.
BACA JUGA:Pengaruh Kenaikkan B17DRR Relatif Terbatas di Bengkulu
Saat di Polres Kepahiang, Kapolda juga mengecek satu per satu deretan kendaraan operasional yang akan digunakan dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti.
"Kunjungan ini untuk melihat kesiapan Polres Kepahiang dalam menjaga kamtibmas menjelang Pemilu 2024," tambah Kapolda.
Sementara itu, dari hasil pendataan di Kabupaten Kepahiang terdapat 14 TPS masuk kategori rawan pada Pemilu mendatang. Jumlah TPS rawan tersebut menurun dari Pemilu sebelumnya, yakni sebanyak 24 TPS.
BACA JUGA:Digelar di PN Tipikor Bengkulu, Ini Jadwal Sidang 4 Terdakwa Samisake
Adapun pengamanan untuk TPS akan dijalankan bertingkat oleh jajaran Polres Kepahiang. Untuk TPS kurang rawan, 1 petugas polisi bisa mengawal 6-10 TPS.
Sedangkan TPS yang masuk dalam kategori rawan, 2 polisi bisa mengawal 1 TPS. Sejauh ini, pengamanan pemilu telah dilaksanakan jajaran Polres Kepahiang. Di mana seluruh penyelenggara pemilu yakni 5 orang Komisioner KPU dan 3 orang Komisioner Bawaslu telah mendapat pengawalan melekat dari jajaran Polres Kepahiang.
Pengawalan ektra selama 24 jam tersebut telah berjalan hingga selesainya tahapan Pemilu 2024. Di luar itu, pengamanan di Sekretariat KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang juga telah berjalan.(oce)