Salah satunya daging hewan tidak boleh dimakan jika melihat secara langsung menyembelihnya, kemudian mendengan secara langsung suarannya saat di sembelih, dan mengetahui secara langsung bahwa hewan tersebut di sembelihkan untuk dirinya.
3. Anjing/Babi
Jika didalam agama lain mengkonsumsi hewan dianggap haram karena hewan tersebut dianggap suci, berbeda dengan Islam.
Beberapa hewan dianggap haram demi untuk kesehatan tubuh manusia.
Sebab hewan yang dilarang dikonsumsi di agama Islam memang mengandung zat berbahaya seperti di daging babi hidup cacing pita yang bisa sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Di dalam kitab Al-Qur'an, juga jelas di tuliskan larangan bagi umat beragama Islam dalam Qur'an surat Al-Baqarah (2) ayat 173 yang berbunyi sesungguhnya dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan daging hewan yang di sembelih tanpa menyebutkan nama Allah.
BACA JUGA:5 Khasiat Beras Kencur, Bisa Mengatasi Stres dan Melancarkan ASI
Kendati demikian, ketika dalam kondisi yang terdesak dan tanpa makanan. Maka Islam memperbolehkan umatnya untuk mengkonsumsi hewan atau makanan yang di haramkan tadi.
4. Kristen
Jika agama lain memiliki larangan untuk mengkonsumsi beberapa hewan, berbeda dengan agama Kristen mereka tidak melarang untuk mengkonsumsi hewan.
Semua jenis hewan diperbolehkan untuk di makan terutama untuk Kristen Protestan.
Tapi ada juga umat beragama Kristen dengan aliran lain yang mengharamkan beberapa hewan seperti unta, kelinci, babi elang dan hewan laut tanpa sisik tanpa sirip.
5. Katolik
Sebenarnya dalam ajaran agamanya tidak ada hewan yang dilarang untuk dikonsumsi, tapi untuk menyesuaikan dengan adat, umat beraga khatolik juga tidak mengkonsumsi beberapa hewan.
BACA JUGA:Hati-hati! 5 Jenis Tanaman Ini Mengandung Sianida
Seperti Umar khatolik di daerah Jawa, mereka tidak mengkonsumsi daging ular. Tapi di hari Paska umat katolik juga tidak akan mengkonsumsi beberapa hewan karena akan menjalankan ibadah puasa selama 40 hari.