BENGKULU, KORANRB.ID – Ingin menghabiskan waktu bersantai di warung tuak, salah seorang pelajar, Ks (16) warga Kecamatan Merigi Sakti malah menjadi korban penganiayaan.
Kepala bagian belakangnya robek akibat dihantam gear motor oleh sesama pengunjung warung tuak, berinisial Iw (22) warga Jalan KZ. Abidin II. Peristiwa ini berlangsung di warung Tuak Luky di Jalan KZ Abidin II, 16 Mei 2024.
Pemilik warung tuak, menjadi saksi atas peristiwa malam itu.
“Korban dan terlapor itu memang mabuk tuak parah sehingga sama sama resek,” ungkap pemilik warung tuak tersebut.
BACA JUGA:Anggaran TPG Sudah di Kasda Lebong, Disdikbud Pastikan Minggu Ini Ditransfer ke 547 Guru
Lantaran mabuk tuak, korban mulai mengoceh tidak jelas. Ocehan korban membuat Iw tersinggung.
“Dia banyak minum mabuk sambil mengoceh lalu ada yang tidak senang,” terangnya.
Iw lantas mengajak Ks berkelahi. Kemudian Iw kemudian mengambil senjata jenis gear motor dari dalam jok motornya.
Kemudian menghantam kepala korban dengan gear motor tersebut.
BACA JUGA:30 Caleg Terpilih di Rejang Lebong Wajib Sampaikan LHKPN ke KPK
“Karena saling mabuk dan tersulut emosi pertikaian tersebut terjadi,” jelasnya.
Setelah itu korban terjatuh, teman Iw kemudian membantu dengan menindih tubuh Ks.
Melihat korban tidak berdaya, Iw langsung memukul Ks membabi buta.
Setelah selesai menghantam dengan membabi buta menggunakan Gear motor terlapor pergi meninggalkan korban yang bersimbah darah di bagian kepala.
BACA JUGA:Mantan Kades Jadi Anggota Dewan Terpilih, Pemdes Petai Kayu Dipimpin Pjs