Begitu juga handphone keluarkan seluruh tab agar system tidak terus beroperasi ketika handphone dimatikan.
BACA JUGA:Baru 7 Laptop dan 9 Tablet Milik SMAN 1 Kaur yang Dicuri Ditemukan
Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk memperbaiki bug dan kerentanan keamanan.
Untuk eksternal, gunakan charger dan adaptor yang disertakan dengan laptop dan handphone atau yang direkomendasikan oleh produsen untuk menghindari masalah daya dan kerusakan baterai.
Hindari penggunaan baterai hingga habis dan lakukan kalibrasi baterai secara berkala sesuai petunjuk produsen.
Baik Laptop ataupun handphone akan menunjukan ciri-ciri umum bahwa tengah mengalami kerusakan. Mulai dari Laptop mengalami penurunan kinerja secara signifikan, misalnya lebih lama untuk booting, membuka aplikasi, atau merespons perintah.
BACA JUGA:Dimarah Pimpinan? Jangan Baper, Coba Hadapi dengan Cara Ini
Kemudian laptop dan handphone akan terasa sangat panas di bagian bawah atau di sekitar keyboard, bahkan dengan penggunaan yang normal.
Karena sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menjadi penyebabnya.
Laptop sering mengalami BSOD, di mana layar tiba-tiba berubah menjadi biru dengan pesan kesalahan, dan kemudian restart secara otomatis.
Sedangkan handphone layar akan mengalami masalah seperti retak, garis-garis, atau tidak merespons sentuhan dengan baik.
Kemudian juga laptop akan menghasilkan suara yang tidak biasa seperti gemuruh, berisik, atau berdecit saat digunakan.
BACA JUGA:9 Jenis Tumbuhan Parasit Perusak Tanaman yang Harus Diwaspadai
Ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kipas pendingin atau komponen lain di dalam laptop.
Tidak bisa menahan daya baterai seperti biasanya, baterai cepat habis, atau bahkan tidak bisa diisi daya sama sekali.
Begitu juga pada baterai handphone tidak bisa bertahan lama seperti biasanya, cepat habis, atau bahkan mengalami kembung.