KORANRB.ID - Setelah panen jagung, seringkali lahan kebun dibiarkan kosong untuk sementara waktu karena beberapa alasan.
Salah satunya adalah untuk memberi waktu pada tanah untuk pulih dan mendapatkan kembali nutrisi yang hilang selama musim tanam sebelumnya.
Selain itu, istirahat sementara juga dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang mungkin muncul.
Beberapa petani juga menggunakan periode ini untuk melakukan praktik konservasi tanah seperti penanaman tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi dan memperbaiki struktur tanah.
Berikut alasan mengapa lahan pertanian dibiarkan kosong setalah panen jagung:
BACA JUGA:Jangan Hanya Menyalahkan Bawahan, Atasan Juga Harus Bisa Evaluasi Diri
1. Pemulihan Tanah
Setelah panen jagung, tanah sering kali kehilangan banyak nutrisi karena tanaman telah mengambil sebagian besar nutrisi yang tersedia untuk tumbuh.
Dengan meninggalkan lahan kosong, petani memberi kesempatan pada tanah untuk memulihkan kadar nutrisinya.
Ini dapat dilakukan melalui proses alami seperti dekomposisi sisa-sisa tanaman yang meningkatkan kandungan organik tanah dan pemulihan sumber daya mineral.
2. Pencegahan Erosi
Tanah yang terus-menerus ditanami tanaman tanpa istirahat dapat menjadi rentan terhadap erosi tanah.
BACA JUGA:Fakta dan Sejarah Perjalanan Haji Hingga Sekarang
Dengan meninggalkan lahan kosong setelah panen, petani memiliki kesempatan untuk melakukan praktik konservasi tanah seperti penanaman tanaman penutup tanah.
Tanaman penutup tanah membantu mencegah erosi dengan menahan tanah dan mengurangi aliran air permukaan.