KORANRB.ID - Lorong Watu merupakan destinasi wisata berupa aliran sungai dengan diapit dinding bebatuan abstrak dan artistik. Lorong waktu ini sering disebut pula permandian putri kahyangan.
Hal ini ada sebabnya, dikarenakan biasanya sehabis hujan warga sering melihat berkas cahaya pelangi menyilaukan ini, maka dari itu wisata ini sering disebut permandian putri kahyangan.
BACA JUGA: Air Terjun Palak Siring Kemumu
Di hulu wisata ini terdapat air terjun yang tidak terlalu tinggi, namun aliran sungainya begitu deras, dan tidak terlalu dalam Untuk kedalaman air pada aliran sungainya bervariasi ada yang dangkal hanya dengan kedalaman 50cm dan adapula dengan kedalaman 3 meter yang membuat pengunjung betah untuk mandi berlama-lama. Akan tetapi, jika turun hujan maka debit air pun ikut naik bisa mencapai ketinggian 5 meter.
Di tempat ini pengunjung tidak hanya menikmati kejernihan air dari aliran sungai dan udara yang begitu sejuk karena keasrian yang masih terjaga. Dengan suhu air yang cukup dingin di angka 20 derajat Celcius, membuat pengunjung betah mandi dan menghabiskan waktunya di sini.
BACA JUGA: Pulau Enggano
Lorong Watu dalam kondisi normal hari biasa cukup banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Dalam sehari biasanya pengunjung bisa mencapai 10 hingga 30 orang dan hari libur mencapai 50 orang. Di lokasi ini ada juga komunitas berselancar dibawah naungan karang taruna Kelurahan Kemumu.
Destinasi wisata ini tidak ada waktu operasional tertentu, untuk masuk ke wisata ini dikenakan tarif Rp 5.000/orang diluar parkir kendaraan. Fasilitas yang tersedia di area ini yaitu parkir kendaraan. Lorong Watu terletak di Desa Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara dengan jarak tempuh 60 kilometer dari Kota Bengkulu, untuk sampai ke lokasi ini memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan darat.
BACA JUGA:Pantai Sungai Suci
Rute yang dilalui tidaklah sulit, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat menuju Desa Kemumu, dilanjutkan perjalanan 2 kilometer hotmix untuk memudahkan pengunjung sampai ke lokasi wisata.
Ketika perjalanan menuju lokasinya cukup menguji adrenalin. Pengunjung harus melewati jembatan gantung sepanjang 30 meter. Juga menyusuri bebatuan yang membuat pengunjung bisa merasakan sensasi petualangan. (reh/prw)