5 Tahun Terakhir Investasi di Bengkulu Utara Rp3,1 Triliun, Ada PMDN dan PMA

Kamis 23 May 2024 - 22:30 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Utara mendorong pengembangan investasi besar-besaran. Ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat, daerah harus membuka peluang investasi sebesar-besarnya.

Pemerintah daerah dituntut mendatangkan investor, baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri yang bertujuan mendorong percepatan kemajuan perekonomian daerah. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, dalam lima tahun terakhir sejak 2019 hingga 2023, angka investasi di Bengkulu Utara mencapai Rp3,1 triliun. 

BACA JUGA:Anggaran Rp200 Juta: PUPR Bengkulu Tengah Bongkar WC, Perluas Ruangan Pertemuan Pendopo

Angka investasi tersebut terdiri dari Rp 29.919.040.437.652 yang merupakan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). 

Ditambah Rp 1.241.262.595.928 yang merupakan investasi yang bersumber dari  Penanam Modal Asing (PMA).

Dari data jumlah besaran angka investasi di Bengkulu Utara, setiap tahun cenderung mengalami peningkatan. 

Penurunan terjadi hanya pada saat tahun 2020, yakni puncak-puncaknya wabah Covid-19. 

BACA JUGA:Akhirnya! TPG TW I Bagi 1.301 Guru di Kota Bengkulu Segera Cair, Catat Jadwalnya

Penurunan terjadi pada sektor investasi baik dari PMA maupun PMDN. 

Namun angka investasi kembali meningkat di tahun 2022 saat pandemi mulai melandai dan ekonomi membaik. 

Bahkan terjadi peningkatan dari PMDN lantaran adanya pembangunan perusahaan baru di Bengkulu Utara. 

Tahun 2023 lalu, investasi dari Penanam Modal Dalam Negeri sebesar Rp1.121.632.000.000, dan Penanam Modal Asing sejumlah Rp118.265.000.000. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno mengatakan di tahun 2024 ini Pemda Bengkulu Utara menargetkan investasi kembali meningkat. 

“Kita menargetkan  peningkatan minimal Rp3 triliun untuk angka investasi tahun ini,” sebutnya. 

Kategori :