Anggaran Rp200 Juta: PUPR Bengkulu Tengah Bongkar WC, Perluas Ruangan Pertemuan Pendopo
MEGAH: Pendopo Kabupaten Bengkulu Tengah tahun ini direnovasi, anggaran Rp200 juta. FOTO: JERI YASPROIANTO/KORANRB.ID--
BENTENG, KORANRB.ID- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk bongkar WC dan mempereluas ruangan pertemuan gedung Pendopo Kabupaten Bengkulu Tengah.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT. Renovasi pada pendopo tersebut, memang dikhususnya pada ruangan pertemuan.
Selama ini ruangan pertemuan sedikit terganggu dengan adanya bangunan WC, sehingga memperkecil ruangan pertemuan.
Dalam renovasi nanti, bangunan WC dibongkar sehingga ruangan pertemuan Pendopo bisa lebih besar.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha Gelar Pasar Murah 3 Kecamatan: Gerai Pangan Lokal Tanpa Pedagang
“Kita akan membuat ruang pertemuan di pendopo lebih besar lagi dari yang sekarang. Sehingga ketika ada acara, kapasitas ruangan lebih besar,” ujarnya.
Pekerjaan renovasi senilai Rp200 juta ini sudah mulai dilaksanaka. Dinas PUPR menargetkam pendopo sudah selesai direnovasi pada bulan Juni 2024 mendatang.
“Pekerjaan kita targetkan selesai bulan depan. Agar pendopo bisa segera difungsikan lagi untuk menggelar acara seperti biasanya. Selama ini pendopo sering menjadi tempat untuk menggelar acara,” bebernya.
BACA JUGA:Dinas PUPR Bangun Jembatan di Lokasi Banjir Desa Lagan Bungin Bengkulu Tengah
Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si meminta kepada Pemkab Bengkulu Tengah memang benar-benar menyusun ruang pertemuan dengan baik.
“Renovasi ini merupakan langkah yang baik agar pendopo bisa lebih efektif lagi untuk digunakan. Mengingat semenjak adanya pendopo, banyak acara diselenggarakan di tempat tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ini 7 Proyek Dinas Pertanian Diusut Polda Bengkulu, Kadis Ajukan Pensiun Dini
Disisi lain ia mengingatkan kepada pihak ketiga yang melakukan renovasi pendopo untuk benar-benar memperhatikan kualitas bangunan. Jangan sampai renovasi yang dilakukan tidak sesuai standar, sehingga tak lama bangunan telah rusak.
“Kami berharap dalam pekerjaan renovasi jangan asal-asalan. Kami DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah akan senantiasa mengawasi,’’ tegasnya.