Apalagi jumlah sekolah di Kabupaten Bengkulu mencapai 200 Unit lebih.
"Untuk proposal penambahan bus ini sudah kia usulkan, bahkan setiap tahun," ujar Alian.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan Novianto S.Sos M.Si menambahkan, total sekolah di Kabupaten Bengkulu sangat banyak dan tersebar di 11 Kecamatan.
176 PAUD, 120 SD belum lagi ditambah SMP dan SMA serta sekolah dibawah naungan Kementerian Agama Bengkulu Selatan.
Dan. masing-masing anak sekolah tersebut, sebut Novianto, sangat membutuhkan angkutan ke sekolah, karena beberapa diantaranya memiliki jarak sekolah yang cukup jauh.
"Yang butuh itu anak SMP hingga SMA. Kalau PAUD dan SD belum perlu karena jarak dekat," kata Novianto.
Butuhnya angkutan bus sekolah gratis ini masih, kata Novianto, anak-anak sekolah belum diperbolehkan membawa kendaraan saat ke sekolah.
Sehingga bus sekolah gratis menjadi alternatif paling baik.
Untuk itu Novianto sangat mendukung ada penambahan bus sekolah gratis oleh pemerintah daerah melalui Bupati dan juga anggota DPRD Kabupaten.
"Tentunya kami sangat berharap anak-anak sekolah pergi ke sekolah dengan angkutan umum milik pemerintah. Lebih aman dan hemat," ungkap Novianto.
Senada disampaikan Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan AKP Dendi Putra, saat ini anak-anak sekolah sudah menggunakan sepeda motor untuk ke sekolah.
Padahal hal tersebut masih dilarang.
Apalagi untuk anak-anak SMP hingga SD.
Dia berharap ada solusi dari pemerintah daerah untuk menambah armada bus sekolah gratis.
Hal itu menurut Rahmat sangat baik dan lebih aman untuk anak-anak sekolah.
"Soal teknisnya kami tidak paham, yang jelas kalau anak-anak sekolah pakai bus aman. Meminimalisir kecelakaan," sampai Rahmat.