SELUMA, KORANRB.ID - Diduga akibat masih menyimpan permasalahan lama (Dendam), dua warga Desa Rawa Sari Kecamatan Seluma Timur saling bacok saat melakukan gotong royong.
Akibatnya keduanya mengalami luka robek dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais untuk dilakukan penanganan medis.
Ialah Anggi Noverli (38) berstatus sebagai pegawai swasta dan Sumarmo (66) berstatus sebagai wiraswasta, keduanya merupakan warga desa Rawa Sari Kecamatan Seluma Timur.
Dari informasi yang dihimpun RB, kejadian bermula saat gotong royong desa pada Jumat siang 24 Mei 2024.
BACA JUGA:Sejarah Pulpen, dari Alat Tulis Kuno hingga Teknologi Modern
Saat warga tengah melakukan kerja bakti membersihkan parit di depan rumah masing masing.
Tiba tiba Anggi Noverli dan Sumarmo terlibat cekcok, karena diduga salahsatu dari mereka memiliki dendam lama.
Tidak selesai hanya cekcok mulut, mereka berdua akhirnya terlibat kontak fisik dan menggunakan
alat pertukangan seperti cangkul, parang dan kayu yang berada disekitar mereka untuk bertahan dan menyerang.
Puncaknya terjadilah luka robek diantara keduanya, Sumarmo mengalami luka robek di leher akibat sabetan parang.
BACA JUGA:Ingin Memotong Hewan Kurban? Ini Panduan Lengkap Memotong Hewan dalam Islam
Sedangkan Anggi Noverli mengalami luka robek di telapak tangan akibat hantaman cangkul.
Hingga saat ini keduanya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Tais.
Saat coba dikonfirmasi, Direktur RSUD Tais, Dr. Evaroida Siahaan, MM membenarkan adanya dua pasien tersebut.
“iya benar pak, saat ini masih ditangani petugas medis,”singkat Dir RSUD Tais. (*)