“Analisis akuntansi terkait aset kripto menjadi mata kuliah yang penting bagi mahasiswa karena kripto merupakan salah satu bagian dari ilmu ekonomi saat ini. Literasi kepada mahasiswa menjadi wadah edukasi yang efektif dalam memberikan pemahaman terkait regulasi, ekosistem, potensi serta hal-hal lain terkait," kata Yanuar.
General Counsel Pintu Malikulkusno Utomo (Dimas) mengungkapkan dalam kesempatan yang sama, edukasi dan literasi menjadi komitmen utama kami bersama dengan Bappebti yang selalu mendukung berbagai program yang kami miliki.
Rangkaian kegiatan di Surabaya tepatnya di UNAIR menurutnya menjadi bagian perjalanan edukasi kami yang disambut antusias oleh mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam tentang perkembangan industri aset crypto.
"Ke depan, kami sangat terbuka untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Bappebti selaku regulator beserta institusi pendidikan lainnya demi mendorong penetrasi dan literasi aset crypto dan teknologi di dalamnya,” ucap Dimas.