Cegah UKT Naik, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Berharap Ini
KORANRB.ID - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler berharap Pemerintah melalui Kemendikbud maupun Kementerian Agama (Kemenag) dapat mencegah kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Menurutnya membengkaknya UKT tersebut sangat meresahkan masyarakat.
“Terutama kalangan masyarakat kita yang kurang mampu. Kita berharap ada kebijakan meredam naiknya UKT yang menyulitkan masyarakat,” kata Dempo.
Menag Yaqut Cholil Qoumas ikut menyoroti polemik uang kuliah tunggal (UKT) di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gerak Cepat Atasi Jalan Longsor Lebong, Ketua Komisi I Dempo Beri Komentar Ini
BACA JUGA:Ketua Komisi I Dempo Xler Apresiasi Prioritas Pembangunan dan Keberhasilan Provinsi Bengkulu
Sampai akhirnya dia memutuskan menunda pembentukan perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) di kementeriannya.
Rencananya ada tiga perguruan tinggi keagamana Islam negeri (PTKIN) yang disiapkan menjadi PTNBH.
Penundaan pengalihan status PTKIN dari badan layanan umum (BLU) menjadi PTNBH tersebut, disampaikan Yaqut di Silaturahmi Nasional dan Penganugrahan Ikaluin Award 2024 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Tangerang Selatan, Banten Minggu 26 Mei 2024.
Tiga PTKIN BLU yang sedianya didorong menjadi PTNBH adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
BACA JUGA:214.000 KTP Dukungan untuk Dempo Xler dan Bang Ken
BACA JUGA:BREAKINGNEWS! Final, Dempo - Bang Ken Resmi Berpasangan di Pilgub 2024
Yaqut mengatakan terkait dengan polemik UKT, biasanya ada kenaikan ketika kampus tidak bisa menghidupi atau mencukupi kebutuhan operasionalnya.
Menaikkan UKT menjadi jalan pintas bagi kampus, untuk mendapatkan pundi-pundi pemasukan yang sah.