KORANRB.ID – Warga Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara terutama yang melakukan aktifitas di kawasan perkebunan dusun limas masih dihantui ketakutan.
Mereka khawatir Harimau yang datang ke pondok kebun milik masyarakat Jumat malam lalu kembali memangsa ayam kembali muncul.
Apalagi masyarakat masih meyakini jika harimau tersebut masih berada di sekitar kawasan perkebunan.
Hal ini ditunjukan dengan masih ditemukannya jejak kaki oleh masyarakat.
BACA JUGA:Profesionalisme dan Integritas 660 PPS di Bengkulu Utara Terus Diawasi
BACA JUGA:16 SK PPPK Guru Masih Tertahan, Pemkab Bengkulu Utara Lantik 904 PPPK, Ini Jadwalnya
Namun sebagian warga tetap melakukan aktivitas berkebun meskipun baru berangkat saat menjelang siang dan pulang sebelum terlalu sore.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ketahun IPTU. Freddy EH Simaremare, SH menerangkan jika Polisi tetap memantau aktivitas masyarakat.
“Babin Kamtibmas terus berkoordinasi dan bertemu dengan masyarakat, memang masyarakat masih khawatir terkait harimau yang masih diyakini berada di sekitar perkebunan masyarakat tersebut,” terangnya.
Ia juga tetap meminta anak-anak dan wanita agar tidak ikut berangkat ke kebun jika memang masyarakat harus beraktifitas ke kebun.
BACA JUGA:Ikan Mati Massal di Dalam Kolam, Ini 8 Penyebab yang Harus Anda Waspadai
BACA JUGA:904 Guru PPPK Dilantik Besok, Tak Boleh Ajukan Pindah Tugas
Petani juga dilarang berangkat sendiri ke kebun.
“Masyarakat sebagian tetap ke kebun karena ini merupakan pencarian warga, namun mereka tetap meningkatkan kewaspadaan,” terangnya.
Polisi juga terus berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA).