BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu akan membangun pabrik es di Pulau Enggano.
Ada 2 pabrik es yang dibangun di Pulau enggano.
Yakni di Desa Kahyapu dan Desa Banjarsari.
Pembangunan 2 t pabrik es desa tersebut dipercaya mampu menjawab kebutuhan es nelayan di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Empat Desa di Rejang Lebong Belum Ajukan Pencairan DD
Seperti nelayan di Desa Apoho dan Meok.
Sedangkan untuk Desa Kahyapu dapat mengcover Desa Kaana dan Malakoni.
Anggaran pembangunan pabrik es akan menelan biaya Rp600 juta untuk pabrik es portable.
Namun jika dilakukan pembangunan sendiri atau bukan jenis portabel akan membutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar.
BACA JUGA:Maksimalkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat di Pilkada 2024
Pabrik es tersebut, nantinya akan menghasilkan es batu pada kapasitas 10 ton.
''Rencana awal yang kita bangun itu untuk kapasitas 10 ton, tetapi setelah kita turun ke lapangan memang kebutuhan pada saat untuk hari-hari itu kurang lebih untuk satu Pulau Enggano itu sekitar 5 ton perhari,” kata Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, Senin, 27 Mei 2024.
Syafriandi mengatakan, bahwa pembangunan pabrik es tersebut menunggu kucuran anggaran dari pemerintah pusat.
Namun apabila belum mendapat kejelasan, maka Pemprov Bengkulu segera mengakomodir pembangunan pabrik es di Enggano melalui APBD Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: KONI Mati Suri, Pembinaan Atlet Berprestasi Minim