BACA JUGA:Cepat Sekali Mati, Kenali Penyebab dan Cara Merawat Sepul Magnet Motor
2. Lelang dan Tempat Salvage
Banyak mesin motor gelondongan yang juga diperoleh melalui lelang kendaraan rusak.
Termasuk didapatkan dari tempat salvage yang mengumpulkan motor-motor bekas.
3. Motor Hasil Kejahatan
Ada juga mesin motor gelondongan yang didapatkan dari hasil kejahatan.
Baik hasil pencurian, penggelapan atau melarikan motor yang masih dalam masa kredit di leasing.
BACA JUGA:Dapat Untung Rp700 Ribu per Pekan, Ini Pengakuan AJ Tersangka Narkoba Polres Rejang Lebong
Oleh karena itu penting sekali untuk memastikan legalitas mesin sebelum membeli.
Namun ada tantangan di dalam membeli mesin motor bekas yang biasanya berkaitan dengan kelayakan pakai.
Kualitas mesin bekas bisa sangat bervariasi, dan tanpa pemeriksaan yang teliti, pembeli mungkin mendapatkan mesin yang tidak layak pakai atau memiliki masalah tersembunyi.
Mesin gelondongan mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan atau tidak berfungsi optimal dibandingkan dengan mesin baru.
BACA JUGA:Jangan Langsung Bongkar Mesin, Biasanya Motor Tidak Mau Hidup karena Rotak Tidak Berfungsi
Pasar gelap untuk mesin bekas bisa menjadi masalah dengan banyaknya mesin yang dijual tanpa dokumentasi yang jelas.
Risiko penipuan dalam transaksi online bisa terjadi, seperti menerima mesin yang tidak sesuai dengan deskripsi atau kondisi yang dijanjikan.
Justru itu ketika hendak membeli mesin motor gelondongan, sebaiknya periksa kondisi fisik mesin secara menyeluruh.