Perhatikan! Ini 5 Akibat Jika Tidak Rutin Ganti Oli

Rabu 29 May 2024 - 10:40 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Dizaman saat ini, baik motor maupun mobil adalah salah satu kendaraan yang tidak pernah lepas dengan dengan kehidupan sehari-hari.

Setiap orang sekarang rata-rata sudah mempunyai kendaraan pribadinya masing-masing ntah itu motor ataupun mobil.

Karena sering di pakai, terutama kendaraan bermotor salah satu yang sangat wajib dilakukan adalah mengganti oli motor.

Oli motor adalah salah satu komponen yang wajib di ganti, paling tidak 1 bulan sekali terutama untuk kendaraan yang bergerak jauh.

BACA JUGA:Jangan Gunakan Oli Palsu! Begini Tips Membedakan Oli Palsu dan Asli, Salah Satunya dari Aromanya

Sayangnya rutin mengganti oli motor, bagi sebagian orang hanya dianggap masalah yang sepele padahal itu sangatlah penting. Jika oli motor tidak rutin di ganti akan berdampak buruk bagi kondisi mesin motor.

Berikut adalah dampak yang bisa ditimbulkan jika tidak rutin mengganti oli Motor:

1. Bisa bagian dalam mesin

Ketika lama tidak diganti, oli yang semulanya adakah cairan yang lembut akan berubah menjadi keras dan berserat.

Bagian dalam mesin yang terus bergerak, ketika menggunakan oli yang sudah berserat bisa membuat mesin motor jadi lecet dan rusak.

BACA JUGA:Awas! Warga Keliaran Malam Hari, Ini Yang Polisi Ketahun Cari

Dampaknya memang tidak akan langsung spontan, motor lambat laun akan turun peformanya dan kemudian akan hilang tenaga karena bagian dalam seperti as mesin, kampas kopling, rumah kopling, dan bagian lainnya akan rusak.

2. Bensin boros

Ketika mesin menggunakan oli yang sudah mengandung zat, maka tarikan mesin akan terasa lebih berat.

Saat itu, mesin motor harus menggunakan tenaga yang lebih besar untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan. Otomatis bensin yang digunakan pasti akan lebih boros.

3. Asap putih

Kalau sudah sangat parah, maka yang akan terjadi dengan motor anda yang sudah lama tidak di ganti oli adalah keluar asap putih.

BACA JUGA:Begini Alur Penyaluran Dana BOS Kemenag, Bukan untuk Dikorupsi

Karena oli juga akan menyusut, apabila mesin yang bergesekan di dalam sudah besi dengan besok tanpa ada pelumasnya.

Jika sudah parah, maka motor akan turun mesin meskipun diobati dengan cara diganti oli. Motor tersebut akan susah untuk kembali normal seperti semula.

Yang kemudian akan keluar asap putih, dan akan ada bunyi kasar mesin suara gesekan dalam mesin.

4. Service besar

Jika mesin bagian dalam motor sudah penuh dengan gesekan, maka motor harus mendapatkan servis besar atau turun mesin.

Dengan kerusakan yang telah ditimbulkan akibat oli yang jarang di ganti maka itu tidak akan dapat diperbaiki hanya dengan mengganti oli baru.

BACA JUGA:Final, PDI Perjuangan Usung Pasangan Arie – Andaru di Pilkada Bengkulu Utara

Maka perbaikan yang harus dilakukan akan banyak, mulai dari ganti blok, ganti piston, ganti nozer dan masih banyak lagi.

5. Keluar biaya ekstra

Yang harusnya mengganti oli hanya mengeluarkan biaya paling mahal di kisaran Rp 60 ribu. Ketika sudah melakukan service besar maka, kalian harus mengeluarkan biaya yang ekstra.

Untuk diketahui harga bagian dalam mesin motor tidaklah mudah, bahkan untuk servis besar atau turun mesin membutuhkan biaya sampai dengan jutaan rupiah.

Dengan berbagai resiko ini, apakah masih mau tidak rutin mengganti oli. Oli motor adalah penjaga mesin, harus rutin diganti untuk menjaga mesin agar tidak mudah rusak. (*)

 

 

Kategori :