KORANRB.ID - Pembangunan pembukaan jalan melalui anggaran instruksi presiden (Inpres) di depan kantor Bupati Bengkulu Tengah menuju perkantoran Renah Semanek belum tuntas 100 persen.
Hal ini disebabkan karena anggaran tersedia tak mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.
Masih tersisa 800 meter lagi jalan yang masih belum terbuka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP menjelaskan, kelanjutan pekerjaan jalan inpres akan dilaksanakan tahun ini.
BACA JUGA:Tujuh Kali Berturut-Turut, Pemprov Bengkulu Raih WTP di Era Gubernur Rohidin
Pekerjaan pembangunan jalan akan dilaksanakan langsung oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
“Berdasarkan koordinasi kita bersama BPJN, mereka yang akan melanjutkan pekerjaan jalan tersebut. Pekerjaan akan dimulai tahun ini. Kita tunggu saja, semoga bisa segera diselesaikan 100 persen,” ungkapnya.
Rachmat mengakui pihaknya tak mengetahui pasti apakah kelanjutan pekerjaan jalan tersebut menggunakan anggaran rutin dari BPJN atau menggunakan anggaran Inpres.
BACA JUGA:Pertashop Bakal Jual Pertalite, Harganya Sama dengan SPBU
Pastinya pekerjaan jalan ini akan dilanjutkan oleh BPJN.
Rachmat juga menegaskan status lahan 800 meter yang belum digarap tersebut sudah tidak ada masalah karena sudah dihibahkan, dan sudah menjadi aset Pemkab Bengkulu Tengah.
“Kalau soal lahan tak ada masalah lagi, semua sudah selesai 100 persen. Belum selesainya pekerjaan jalan ini memang murni karena ketersediaan anggaran untuk pembangunan jalan ini telah habis dan kita tak bisa memaksakannya ditahun lalu,” jelasnya.
BACA JUGA:Begini Alur Penyaluran Dana BOS Kemenag, Bukan untuk Dikorupsi
Meskipun jalan tersebut belum selesai, tetapi jalan tersebut saat ini sudah bisa digunakan dan dilalui.
Sebab Pemkab telah membuka jalan alternatif lain untuk tembus ke komplek perkantoran Renah Semanek apabila ingin melewati jalan tersebut.