KORANRB.ID - Entah bencana apa yang tengah melanda Kabupaten Kaur, pasalnya dalam waktu 3 hari berturut-turut.
Ada 3 peristiwa tenggelam yang melibatkan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan semuannya dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang terhimpun kejadian nahas ini terjadi di 3 lokasi yang berbeda.
Yang pertama pada Minggu, 26 Mei 2024 lalu sekitar pukul 08.10 WIB dan korbannya seorang pelajar SD bernama Raka Idrohi (11) Warga Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur.
Raka Idrohi dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di sungai Muara Padang Guci Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning.
BACA JUGA:Penuhi Permintaan Masyarakat, Pemkab Sambung Jaringan Air Bersih di 907 Rumah
BACA JUGA:Padi Diserangan Wereng, Panen Petani Tahaji Kaur Turun Drastis
Kemudian peristiwa yang kedua pada Senin, 27 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 WIB dan korban adalah pelajar SD bernama Dava (10), Warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur.
Dava dinyatakan nmeninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di Puskesmas Bintuhan akibat tenggelam terseret ombak pantai Selatan Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan.
Terakhir yakni dialami pelajar SD bernama Freza Lexahita Astari (10), Warga Desa Talang Padang Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) Kabupaten Kaur.
Freza dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di sungai Muara Padang Guci Desa Talang Padang, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:Paskibraka Kaur Gagal Seleksi Nasional, Lenny: Masih Ada Peluang Lolos Provinsi
BACA JUGA:Tingkat Kesembuhan Rendah, Pengidap TBC di Kaur Bertambah
Kejadian ini di benarkan oleh Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H. Eko Budiman SIK, MIK bahwasannya mereka mendapatkan laporan selama 3 hari berturut-turut.
Ada tiga kasus orang tenggelam dan semuannya dinyatakan meninggal dunia.