"Kalau memang nanti Dewan Hakim menyatakan dia nomor 1, tapi nilainya jauh di bawah atau belum tidak mendekati nilai standar Nasional, itu tidak akan kita kirim," ujar Hamka.
BACA JUGA:Syarat Baru Bangun Insenerator di Bengkulu, DLHK Diminta Sewa Lahan, Minimal 20 Tahun
Hamka mengatakan, peringatan tersebut merupakan dorongan bagi seluruh elemen baik itu pemerintah maupun peserta.
Agar benar-benar mempersiapkan diri, untuk mengikuti ajang MTQ tersebut.
Sehingga, apabila peserta mengikuti ajang nasional nantinya, tentu peserta tersebut akan mengharumkan nama Provinsi Bengkulu itu sendiri.
Dan peserta yang menang dan diberangkatkan nanti, bisa disebut bukan sekadar ikut berpartisipasi saja.
"Maksudnya hilangkan kalau ada proses rekrutnya itu mementingkan si A, atau ini keluarga, ini sanak. Itu hilangkan dulu karena kita ingin mengedepankan kepentingan bersama yaitu mengharumkan nama Bengkulu, ungkap Hamka.