Yang disalurkan untuk 8 SD dan SMP se- Kabupaten Kaur.
Namun anggaran DAK tidak seluruhnya terserap hanya 9,3 persen saja.
Namun untuk semua pembangunan SD dan SMP yang bersumber dari anggaran DAK di tahun 2023 semuannya telah rampung di penghujung tahun 2023 yang lalu.
"Untuk tahun lalu DAK yang terserap 9,3 persen.
BACA JUGA:10 PPPK Nakes Gagal Terima SK Mesti jadi Catatan
Tapi pembangunannya semua nya telah selesai," tukasnya.
Di sisi lain kondisi gedung SDN 64 Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumai, Kabupaten Kaur sampai sekarang juga belum mendapatkan bantuan dan semakin memprihatinkan.
Kepala SDN 64 Desa Awat Mata, Upik Hasnawati S.Pdi mengungkapkan, setidaknya sudah 2 tahun lebih keadaan bangunan sekolah yang dipimpinnya rusak.
Kondisi ini akan lebih parah lagi apabila turun hujan.
BACA JUGA:59 Dukungan TMS, Riri-Ujang Belum Aman, Vermin Lanjut Sampai 18 Juni
Sebab atap bangunan sekolah banyak yang sudah bocor.
Sehingga ruangan kelas akan basah akibat air hujan.
Anak-anak yang sedang belajar harus bergeser ke bagian yang tidak tidak basah.
"Kurang lebih sudah 2 tahun, rusak begini.
BACA JUGA:Mengontrol Kadar Gula Darah, Ini 5 Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan
Dengan keadaan begini proses pembelajaran anak-anak cukup terganggu apalagi pas hari hujan," ujarnya.