KORANRB.ID - Dinamo AC mobil juga dikenal sebagai kompresor AC, merupakan komponen penting dalam sistem pendingin udara mobil.
Fungsi dinamo AC mobil adalah mengompres gas refrigeran, seperti freon untuk menciptakan pendinginan udara yang digunakan dalam kabin mobil.
Dinamo AC mobil bekerja secara terus menerus saat AC mobil dihidupkan sehingga dapat mengalami keausan dan kerusakan seiring waktu.
Faktor-faktor seperti kondisi jalanan, kelembaban dan kualitas bahan bakar juga dapat memengaruhi umur pakai dinamo AC mobil.
BACA JUGA:Unik! Berikut 7 Hewan Pemilik Telinga Berukuran Super Besar
Adapun gejala dinamo AC mobil mengalami kerusakan antara lain bunyi berisik atau gemuruh saat AC dihidupkan.
Tanda dinamo AC mobil rusak lainnya tidak adanya pendinginan udara yang keluar dari ventilasi.
Termasuk getaran yang berlebihan saat dinamo dioperasikan juga menandakan dinamo AC rusak.
Beberapa kerusakan umum pada dinamo AC mobil meliputi kelembapan dan karat dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian dinamo AC, seperti katup dan piston yang mengganggu kinerja sistem.
Termasuk kerusakan pada sabuk penggerak yang aus atau kendur dapat menyebabkan dinamo AC tidak berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:6 Manfaat Cuka Apel, Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Cuka Apel Bisa Atasi Perut Buncit
Kerusakan pada kompresor internal seperti katup, klep atau piston dapat mengalami keausan atau kebocoran yang mengganggu tekanan dan aliran gas refrigeran.
Untuk mendiagnosis kerusakan pada dinamo AC mobil, teknisi akan melakukan pemeriksaan visual dan pengujian tekanan gas refrigeran.
Perbaikan mungkin meliputi penggantian komponen yang rusak, perbaikan kebocoran atau pengisian ulang gas refrigeran.
Untuk mencegah kerusakan pada dinamo AC mobil, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin seperti mengganti filter udara.