KORANRB.ID – Ombak besar bisa menjadi pemandangan yang menakutkan atau memukau tergantung pada konteksnya dan seperti apa anda menilainya.
Bagi para peselancar, ombak besar bisa menjadi tantangan yang menarik untuk menyalurkan hobinya.
Namun ombak besar yang tidak wajar seperti gelombang pasang diatas kewajaran bagi nelayan atau orang yang tinggal di daerah pesisir, bisa menjadi ancaman serius.
Yang dapat menyebabkan kerugian material hinggal mengancam keselamatan jiwa.
BACA JUGA:Cabuli Bocah Tetangga, Warga Talo Kecil Diamankan Polisi
Ombak laut besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor pendukung yang biasa terjadi pada waktu-waktu tertentu.
Mulai dari karena angin yang kuat dan terus-menerus dapat mendorong air laut sehingga menciptakan ombak yang besar.
Kemudian bentuk dasar laut, seperti perbedaan kedalaman dan struktur bawah laut lainnya, juga dapat mempengaruhi bagaimana ombak berkembang.
Misalnya, ketika ombak bertemu dengan perbedaan kedalaman yang tajam atau terumbu karang, maka mereka bisa menjadi lebih besar.
BACA JUGA:Yamaha Byson: Salah Satu Produk Motor Sport yang Gagal Bersaing di Pasaran
Tidak hanya itu gempa bumi bawah laut atau letusan gunung berapi di bawah laut juga dapat menciptakan gelombang besar yang disebut tsunami.
Perubahan pasang surut tersebut dapat mempengaruhi tinggi rendahnya ombak. Ketika pasang naik, ombak dapat menjadi lebih besar.
Badai tropis seperti topan akan dapat menciptakan ombak besar, terutama di daerah pantai yang terpengaruh oleh badai tersebut.
Daya tarik gravitasi dari bulan dan matahari juga mempengaruhi pembentukan ombak. Pasang surut harian dan bulanan menjadi contoh pengaruh gravitasi ini.
BACA JUGA:Bahaya! Jangan Biarkan Lama Mobil Tanpa Garasi, Dampaknya Bikin Anda Menangis