BACA JUGA:2.500 Guru Belum Terima TPG dan Gaji Bulan Juni, Berikut Ini Ancaman PGRI ke Disdikbud
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Holman SE menegaskan, bangunan PTM Pasar Kutau tersebut sudah 2 tahun dikerjakan oleh pemerintah daerah.
Bahkan anggaran yang dipakai telah mencapai 17 miliar lebih. Maka dari itu dirinya berharap PTM dapat segera difungsikan.
Selamat ini masyarakat hanya dapat menunggu pemerintah daerah untuk meresmikan Pasar tersebut.
"Jangan buat alasan lagi. Masyarakat mau lihat hasil pembangunan PTM Kutau," kata Holman.
Terkait belum siapnya PTM Kutau untuk dilaunching Holman sangat menyesalkan pemerintah daerah. Karena menurutnya hal tersebut bukan suatu alasan lagi.
"Langsung resmikan saja dan langsung dimanfaatkan, beberapa bangunan yang belum selesai itu langsung diselesaikan," demikian Holman.
Senada disampaikan anggota DPRD Bengkulu Selatan lainnya Nissan Denni Purnama S.IP, menurutnya tahun 2024 ini sudah seharusnya PTM Kutau dimanfaatkan oleh masyarakat Bengkulu Selatan.
BACA JUGA: Sukseskan Bujik’an Dusun ke 3, Berlajut ke Desa Darat Sawah Ulu
Sebab pembangunan pasar tersebut telah rampung sejak dibangun tahun 2022 lalu.
Apabila masih ada bangunan yang belum selesai atau tidak beres, maka pihaknya mempertanyakan kinerja OPD terkait yang menangai proyek tersebut.
"Saya yakin kalau itu dikebut dan dikerjakan dengan baik tahun ini sudah selesai dan tidak ada lagi PR," kata Nissan.
Tidak ingin permasalahan ini berlarut dan saling menyalahkan, Nissan berharap bupati tegas dan memerintahkan anak buahnya menyelesaikan PTM Kutau tersebut. "Tinggal bupatinya lagi tegas harusnya begitu," demikian Nissan.