Kemudian juga tipe kulit seseorang juga dapat mempengaruhi seberapa cepat atau lambat bekas luka sembuh.
Orang dengan tipe kulit tertentu mungkin lebih rentan terhadap bekas luka yang sulit hilang.
Infeksi pada luka dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan bekas luka menjadi lebih parah atau sulit hilang.
BACA JUGA:Ini Syarat, Tugas dan Gaji Pantarlih Pilkada 2024
Peradangan kronis di sekitar luka dapat mengganggu proses penyembuhan dan menyebabkan pembentukan bekas luka yang lebih menonjol.
Begitu juga paparan sinar matahari secara berlebihan yang dapat membuat bekas luka lebih gelap dan sulit hilang karena merangsang produksi melanin.
Perawatan yang tidak memadai pada luka atau bekas luka, seperti tidak membersihkan atau menjaga kelembapan kulit, juga dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan bekas luka sulit hilang.
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk membentuk bekas luka yang lebih menonjol atau sulit hilang.
Memahami penyebab bekas luka yang sulit hilang dapat membantu seseorang mengambil langkah-langkah yang tepat untuk merawatnya.