Kondisi kulit yang tidak sehat juga dapat menjadi masalah jika seseorang tidak mandi secara teratur.
Kulit yang kotor dan lembab dapat menyebabkan iritasi atau ruam di sekitar area genital.
Ini bisa terjadi pada pria dan wanita dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta meningkatkan risiko infeksi.
Selain masalah fisik, tidak menjaga kebersihan diri juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan hubungan interpersonal seseorang.
Dengan demikian, menjaga kebersihan diri secara teratur, termasuk mandi secara rutin, sangat penting untuk menjaga kesehatan kelamin dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ini dapat membantu mencegah infeksi dan masalah kesehatan lainnya serta meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Selain akan terkena ganguan kesehata kelamin, apabila kalian malas mandi akan menyebabkan terkena infeksi kulit.
Karena apabila tidak mandi secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena infeksi kulit karena kotoran, minyak, keringat, dan bakteri dapat menumpuk pada kulit jika tidak dibersihkan secara teratur.
BACA JUGA:Cocok untuk Hewan Kurban Saat Idul Adha, Ini 12 Jenis Kambing yang Diternakkan di Indonesia
Kulit yang kotor dan lembab menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri, jamur, dan virus untuk berkembang biak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi kulit.
Salah satu jenis infeksi kulit yang umum terjadi akibat tidak mandi secara teratur adalah infeksi bakteri.
Bakteri seperti Staphylococcus aureus dapat berkembang biak di kulit yang kotor, menyebabkan infeksi seperti selulitis, yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit di area yang terinfeksi.
Infeksi bakteri lainnya termasuk impetigo, yang menyebabkan lepuh dan kerak berair di kulit.
Infeksi jamur juga merupakan risiko ketika seseorang tidak menjaga kebersihan diri dengan baik.
Jamur seperti Candida albicans dapat tumbuh subur di area kulit yang lembab, seperti lipatan tubuh atau di antara jari-jari kaki, menyebabkan infeksi seperti kurap atau kandidiasis kulit.
Infeksi jamur ini biasanya ditandai dengan ruam merah, gatal, dan seringkali bersisik.