KORANRB.ID - Berawal dari kebutuhan militer saat perang dunia, saat ini olahraga otomotif Trail Adventure semakin digandrungi masyarakat.
Olahraga otomotif trail adventure, sering dikenal sebagai enduro atau trail riding, adalah bentuk kompetisi dan rekreasi off-road.
Melibatkan sepeda motor yang dirancang untuk menghadapi berbagai medan berat seperti tanah, bebatuan, pasir, dan hutan.
Olahraga ini menuntut keterampilan berkendara yang tinggi, ketahanan fisik, serta keberanian.
BACA JUGA:Menilik Lebih Dekat, Ini 5 Perbedaaan Badak Putih dan Badak Hitam Afrika
Sejarah olahraga ini memiliki akar yang panjang dan berkembang seiring waktu, mulai dari kegiatan rekreasi sederhana hingga menjadi olahraga kompetitif dengan berbagai kelas dan ajang kejuaraan.
Trail adventure sebagai aktivitas dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20.
Pada masa ini, sepeda motor mulai digunakan untuk eksplorasi medan-medan sulit yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan biasa.
Kebutuhan militer selama Perang Dunia I dan II juga memicu perkembangan sepeda motor yang mampu melewati medan berat, memberikan kontribusi pada teknologi dan desain motor trail.
BACA JUGA:Hemat untuk Jangka Panjang, Ini Manfaat Penggunaan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik
Setelah perang, banyak veteran dan penggemar motor yang mulai mengeksplorasi alam liar menggunakan sepeda motor.
Ini menjadi cikal bakal dari kegiatan trail adventure.
Di Inggris, popularitas kegiatan ini mulai berkembang pada tahun 1920-an dan 1930-an dengan adanya lomba-lomba seperti Scottish Six Days Trial (SSDT), yang pertama kali diadakan pada tahun 1911.
Lomba ini menantang para pengendara untuk menavigasi medan berat Skotlandia selama enam hari, menguji ketahanan dan keterampilan mereka.
BACA JUGA:Masjid Tertua di Indonesia ini Sudah Berusia Lebih dari 500 Tahun, Simbol Penyebaran Islam di Jawa