Di Indonesia, trail adventure mulai populer pada tahun 1980-an dan 1990-an.
Medan alam Indonesia yang beragam dan menantang membuat olahraga ini menjadi pilihan favorit bagi banyak penggemar otomotif.
Klub-klub motor trail mulai bermunculan di berbagai daerah, mengorganisir acara-acara dan kejuaraan lokal.
Salah satu event terbesar di Indonesia adalah Jelajah Hutan Nusantara, yang menarik ratusan peserta dari berbagai daerah dan bahkan dari luar negeri.
Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan pariwisata dan keindahan alam Indonesia.
Pada era modern, olahraga trail adventure telah berkembang menjadi lebih dari sekedar hobi atau rekreasi.
Kejuaraan dunia seperti Enduro World Championship (EWC) dan FIM Hard Enduro World Championship menarik perhatian global dengan peserta dari berbagai negara.
Teknologi terus berkembang dengan hadirnya motor listrik yang mulai diperkenalkan dalam kompetisi trail adventure.
Selain itu, media sosial dan platform digital telah memainkan peran besar dalam mempopulerkan olahraga ini.
Video dan konten digital yang menunjukkan aksi-aksi ekstrem dan pemandangan alam yang menakjubkan menarik minat banyak orang untuk mencoba trail adventure.
Ini juga membantu komunitas penggemar trail adventure untuk terhubung dan berbagi pengalaman mereka.
Sejarah olahraga otomotif trail adventure adalah kisah tentang inovasi, ketangguhan, dan kecintaan pada alam.
BACA JUGA:Kulkas Kurang Dingin, Jangan Buru-Buru Panggil Teknisi, Coba Cek Beberapa Bagian Ini
Dari awal yang sederhana hingga menjadi olahraga yang diakui secara internasional, trail adventure terus berkembang dan menarik minat banyak orang di seluruh dunia.