B. Kepahiang : 90.889.208 (Produksi), 83.268.522 (Daya Terjual). 8.658.841 (Digunakan Sendiri), 890.342 (Daya Hilang)
C. Muara Aman : 50.095.790 (Produksi), 42.669.177 (Daya Terjual), 632.595 (Digunakan Sendiri), 7.778.036 (Daya Hilang)
D. Manna : 108.324.255(Produksi), 97.287.887 (Daya Terjual), 920.482 (Digunakan Sendiri), 11.870.308 (Daya Hilang)
E. Arga Makmur : 134.839.114 (Produksi), 119.609.934(Daya Terjual), 1.869.186 (Digunakan Sendiri), 18.159.392 (Daya Hilang)
BACA JUGA:Masjid Tertua di Indonesia ini Sudah Berusia Lebih dari 500 Tahun, Simbol Penyebaran Islam di Jawa
BACA JUGA:Maksimal Hanya 3 Negara ASEAN Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
F. Mukomuko : 122.860.786 (Produksi), 109.628.300 (Daya Terjual), 980.175 (Digunakan Sendiri), 14.190.150 (Daya Hilang)
G. Bintuhan : 120.888.561 (Produksi), 68.396.416 (Daya Terjual), , 3.246.359 (Digunakan Sendiri), 6.360.076 (Daya Hilang)
Jika dijumlahkan dengan jumlah produksi dan penggunaan listrik wilayah Kota Bengkulu yang terbagi dari tiga kantor Unit Layanan Pelanggan.
Maka Jumlah produksi listrik di Provinsi Bengkulu Sebanyak 1.315.888.561 KWh, Sedangkan Listrik terjual sebanyak 1.155.973.282 KWh, sebesar 13.804.343 KWh dipakai sendiri dan 126.656.445 KWh yang hilang ataupun akibat penyusutan.
BACA JUGA:Kemenhan Akan Terima 25.258 Formasi CASN, Segera Siapkan Berkas Lamarannya
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Antam Terbaru di Pegadaian, Sabtu 8 Juni 2024
Sedangkan jumlah pelanggan listrik setiap tahun bahkan setiap pekannya terus meningkat.
Ini karena adanya penambahan jumlah bangunan baru ataupun peningkatan daya yang dilakukan oleh pelanggan.
Ditambah lagi bertambahnya penggunana sendiri mulai dari penggunana untuk perkantoran hingga lampu jalan.
Sedangkan jumlah produksi listrik disinyalir tidak seimbang dengan penambahan jumlah pelanggan.