Meskipun beberapa diantaranya adalah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWSS) Sumatera VII.
Terkait kerusakan irigasi atau siring di wilayah Air Nipis tersebut, Tedy memastikan akan diperbaiki tahun ini juga melalui dana APBD Kabupaten.
Menurutnya kerusakan tersebut dapat diakomodir dan diselesaikan dengan cepat oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Jelang Peresmian, Pasar Kutau Belum Siap Digunakan Karena Masih Kurang..
"Untuk perbaikan itu tanggung jawab kami (Dinas PUPR), secepatnya diperbaiki, pak Bupati juga sudah melihat langsung," ujar Tedy.
Kepada masyarakat petani di kawasan Air Nipis dan sekitarnya, Tedy berharap bersabar pemerintah daerah melakukan perbaikan secara permanen.
Dinas PUPR sambung Tedy menjamin lahan-lahan pertanian warga akan kembali seperti semula.
"Untuk masyarakat sudah kami sampaikan secara langsung juga kepada pemerintah desa, agar bersabar untuk proses perbaikan langsung dilakukan,’’ demikian Tedy.
BACA JUGA:Harga Eceran Beras Resmi Naik, Kualitas Premium Dibanderol Mulai Rp14.900 Per Kilogram
Secara terpisah, anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Wadimin mengatakan, masyarakat petani wilayah Kecamatan Air Nipis hingga Seginim sangat bergantung terhadap air irigasi yang berasal dari Air Nipis.
Irigasi tersebut mengaliri seluruh lahan pertanian khususnya warga di Kecamatan Air Nipis.
"Irigasi di Kecamatan Air Nipis hingga Seginim sangat penting, jadi ini perhatian pemerintah,’’ kata Wadimin.
Soal kerusakan irigasi yang baru saja terjadi di Desa Sukarami, Wadimin berharap pemerintah daerah tidak menunda perbaikan dengan alasan apapun.
BACA JUGA: Bupati Gusnan Mulyadi Bagikan 84 Pompa Air di 11 Kecamatan
Sebab masyarakat sangat bergantung dengan bantuan pemerintah Bengkulu Selatan.
"Pak Bupati tolong cepat perbaiki jangan ditunda apalagi sampai tahun depan, petani ingin manfaatkan lahan," ujar Wadimin.