Petarung MMA biasanya dilatih dalam beberapa atau semua disiplin berikut:
BACA JUGA:Maksimal Hanya 3 Negara ASEAN Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Semifinal Indonesia Open 2024: Tersisa 1, Peluang Sabar-Reza Bikin Kejutan Lagi
1. Muay Thai
Dikenal sebagai "Seni Delapan Anggota Tubuh," Muay Thai menggabungkan pukulan, tendangan, siku, dan lutut. Ini adalah bentuk striking yang sangat efektif di MMA.
2. Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ)
BJJ berfokus pada teknik ground fighting dan submission. Petarung BJJ terkenal karena kemampuannya untuk mengendalikan dan mengalahkan lawan di tanah melalui kuncian dan cekikan.
3. Wrestling (Gulat)
Teknik gulat sangat penting dalam MMA karena kemampuan untuk mengendalikan posisi dan melakukan takedown atau mencegah takedown dari lawan.
4. Boxing (Tinju)
Tinju berfokus pada pukulan tangan dan footwork. Teknik tinju membantu petarung MMA dalam striking, baik dalam serangan maupun pertahanan.
5. Karate, Taekwondo, dan Disiplin Tradisional Lainnya
Beberapa petarung juga menggunakan teknik dari disiplin tradisional ini untuk menambah variasi serangan dan pertahanan mereka.
Seiring dengan popularitasnya yang semakin meningkat, aturan dalam MMA juga terus berkembang untuk memastikan keselamatan para petarung dan integritas olahraga ini. Beberapa aturan utama dalam MMA termasuk:
1. Kelas Berat
Petarung dibagi ke dalam beberapa kelas berat untuk memastikan pertarungan yang adil.