Selain melakukan razia, Satlantas polres Kaur juga terus rutin menggelar kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Sebab diyakini, anak-anak sekolah terutama SMA masih belum begitu memahami tentang keselamatan dalam berkendara.
Apalagi rata-rata anak SMA di Kabupaten Kaur sudah menggunakan sepeda motor.
"Sosialisasi rutin terus kita lakukan, di seluruh kecamatan se-Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:7 Tersangka Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Seluma Belum Ditahan, Pekan ini Diperiksa Maraton
Sekolah yang kita datangi bergilir, hal ini dilakukan untuk menekan jumlah kecelakaan yang melibatkan anak-anak sekolah," sampai Kasat.
Anak-anak SMA menjadi target sosialisasi sebab kecelakaan yang melibatkan anak SMA cukup sering terjadi.
Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah usia mereka yang masih begitu muda membuat mereka sering ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motornya.
"Selain itu, masih sangat banyak ditemui anak sekolah yang tidak patuh dengan peraturan lalu lintas seperti tidak memakai helm dan kelengkapan kendaraan lainnya," ungkap Kasat Lantas.
Ia mengharapkan, dengan sosialisasi akan membuat para pelajar untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Sehingga kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pelajar, yang notabene nya adalah anak di bawah umur.
"Dengan sosialisasi, kita harapkan angka Laka lintas dapat berkurang terutama yang melibatkan pelajar," harapnya.