Punya Sayap Tapi Kok Ayam Tak Bisa Terbang? Ternyata Ini Alasannya

Selasa 11 Jun 2024 - 15:00 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

Mereka lebih banyak menghabiskan waktu mencari makan di tanah, menggaruk-garuk tanah untuk mencari biji, serangga, dan bahan makanan lainnya.

Kebiasaan ini mengurangi kebutuhan mereka untuk terbang.

Secara perilaku, ayam telah beradaptasi dengan kehidupan yang lebih terestrial. Mereka lebih sering berjalan atau berlari untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Ayam dapat menggunakan sayap mereka untuk membantu melompat atau mencapai tempat bertengger, tetapi ini berbeda dari terbang yang sebenarnya.

BACA JUGA:Turnamen Futsal Antar OPD Pemprov Bengkulu Dimulai, Gubernur: ini Ajang Mepererat Tali Silaturahmi

BACA JUGA: Dituntut 5 Tahun serta Ganti KN Rp1,4 Miliar PH Terdakwa Eks Mantri BRI: JPU Tidak Lihat Fakta Persidangan

Fungsi sayap pada ayam domestik lebih sebagai alat bantu keseimbangan dan navigasi jarak pendek daripada alat untuk terbang.

Secara keseluruhan, ketidakmampuan ayam untuk terbang adalah hasil dari kombinasi faktor anatomi, evolusi, dan domestikasi.

Struktur tubuh yang berat, sayap yang tidak proporsional, dan otot yang tidak cukup kuat membuat ayam tidak dapat menghasilkan daya angkat yang cukup untuk terbang. 

Selain itu, proses domestikasi oleh manusia telah menyeleksi ayam untuk karakteristik lain seperti produksi daging dan telur, bukan kemampuan terbang.

BACA JUGA:9 Calon Kadis PUPR dan Kadis Kesehatan di Bengkulu Utara Mulai Seleksi Manajerial, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Penggunaan Gas Elpiji Saat Idul Adha, Pertamina Tambah 11,4 Juta Tabung Melon

Adaptasi perilaku dan lingkungan hidup yang aman juga berkontribusi pada hilangnya kemampuan terbang ini.

Semua faktor ini saling terkait dan menjelaskan mengapa ayam, meskipun memiliki sayap, tidak bisa terbang seperti burung lainnya.

Kategori :