KORANRB.ID - Permasalahan yang umum terjadi pada mesin kendaraan bermotor, khususnya mesin mobil adalah rantai klep yang oblak.
Rantai klep atau timing chain adalah komponen penting dalam sistem kerja mesin kendaraan bermotor yang menghubungkan crankshaft (poros engkol) dan camshaft (poros nok).
Fungsi utama rantai klep adalah memastikan bahwa katup mesin terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat selama siklus pembakaran.
‘’Jika rantai klep oblak atau longgar, tentu saja dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kinerja mesin,’’ kata Kandar, mekanik bengkel umum mobil di Kepahiang, Bengkulu.
BACA JUGA:Gaji 13 ASN Pemkab Kaur Rampung Dibayarkan, Pemkab Kaur Ingatkan Kegunaannya
BACA JUGA:Puluhan Personel Satpol PP Ikuti Diklatsar untuk Perkuat Penegakan Peraturan Daerah
Berikut penjelasan Kandar tentang penyebab rantai klep mobil menjadi oblak:
1. Keausan dan Usia
Seiring waktu dan penggunaan yang intensif, rantai klep dan komponennya (seperti sprocket dan tensioner) jelas akan mengalami keausan.
Rantai klep yang aus menjadi lebih panjang dan mulai longgar, menyebabkan ketidakakuratan dalam timing mesin.
2. Kualitas Material
Rantai klep yang terbuat dari material berkualitas rendah cenderung lebih cepat aus.
Material yang tidak tahan lama itu jelas mengurangi umur pakai rantai dan membuatnya lebih rentan menjadi longgar.
BACA JUGA:Samsat Rejang Lebong Kumpulkan Rp7,5 Miliar dari Pajak Kendaraan Bermotor
BACA JUGA:Seleksi CASN Pemrov Bengkulu Tinggal Tunggu Juklak dan Juknis, Penjelasan BKD Provinsi Bengkulu