KORANRB.ID – Zainal Abidin (57) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Tengah, ditemukan tetangganya dalam keadaan tidak bernyawa di atas tempat tidur di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Bumi Ayu Residens, kemarin (13/11).
Zainal Abidin, meninggal diduga karena penyakit jantung yang sudah lama di alaminya kambuh. Berdasarkan keterangan Ketua RT 53, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Pongky Widodo, korban sudah beberapa kali menjalani operasi jantung dan sudah memasang ring pada jantungnya.
BACA JUGA:Warga Ipuh Ditemukan Meninggal Terapung di Muara Sungai Muar
“Pak Zainal ini, setahu kami mengidap penyakit jantung. Dan sudah beberapa kali menjalani operasi jantung,” ujar Pongky, kemarin.
Sebelum diketahui meninggal, warga setempat terkahir kali melihat Zainal keluar rumah pada Sabtu Malam, (11/11).
BACA JUGA:Diduga Darah Tinggi Kambuh, Pengendara Motor Terjatuh dan Meninggal Dunia
Kemudian, pada Senin pagi, tetangga korban mendapat telpone dari istri koraban, saat ini berada di Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam panggilan telpone tersebut istri korban meminta tolong kepada tetangga yang dihubungi untuk mengecek keadaan suaminya (Zainal).
Usai menerima telpone dari istri korban, lantas tentangga korban mengajak warga lainnya dan RT, untuk mengecek keadaan korban. Sebelum mendobrak pintu, warga sempat mengetok pintu rumah korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban sama sekali. Sehingga warga memutuskan mendobrak pintu rumah korban.
BACA JUGA:Berenang di Irigasi, Pelajar SMP Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Setelah didobrak, barulah diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur di dalam kamar di rumahnnya. Sehingga, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian.
“Istrinya ini sudah menelpon nomornya (Korban) beberapa kali namun tidak di angkat. Sehingga istrinya menlpone tetangga, meminta tolong di mengecek keadaan korban di rumahnya,” terang Pongky.
BACA JUGA:Pembunuh Istri di Kepahiang Akhirnya Meninggal Dunia, Jelang Kematian Sempat Muntah-muntah
Lebih lanjut dijelaskan Pongky, usai pihak kepolisian melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenza korban langsung dibawa pihak keluarga kerumah orang korban di Kecamatan Gading Cempaka.
“Informasinya langsung mau dimakamkan oleh pihak keluarga siang ini,” tutupnya. (eng)