Biasanya, semakin rendah pendapatan keluarga, semakin rendah juga UKT yang akan dikenakan.
3. Kepemilikan Rumah
Di beberapa universitas atau perguruan tinggi di Indonesia, kepemilikan rumah dapat menjadi faktor yang mempengaruhi penentuan UKT yang rendah.
Setiap universitas memiliki kebijakan sendiri terkait penentuan UKT berdasarkan kriteria ekonomi, termasuk kepemilikan rumah.
Beberapa universitas mungkin mempertimbangkan aset seperti rumah dalam menentukan UKT.
BACA JUGA: Jadwal Euro 2024 Malam Ini, Cek Klasemen Sementara Match I Grup A-E, 'Timnas Pusat' Masih di Atas
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ternyata Kulit Sapi Bisa Diolah Jadi Makanan, Hingga Kerajinan Tangan
Meskipun memiliki rumah tidak selalu menghalangi kalian untuk mendapatkan UKT rendah, namun kepemilikan rumah bisa menjadi pertimbangan dalam evaluasi keuangan keluarga.
Universitas dapat mempertimbangkan nilai aset rumah dalam menentukan tingkat UKT.
Kemungkinan universitas akan meminta bukti kepemilikan seperti sertifikat hak milik atau bukti kepemilikan lainnya.
Ini biasanya dimasukkan dalam dokumen-dokumen yang harus Anda ajukan sebagai bukti keuangan keluarga.
Selain bukti kepemilikan rumah, kalian juga perlu menyediakan dokumen-dokumen lain yang diperlukan seperti surat keterangan penghasilan, rekening bank, dan dokumen lain yang menunjukkan situasi keuangan keluarga.
BACA JUGA:Masih Lihat Jemaah Perempuan Saat Salat Jumat ? Ini Hukumnya Berdasarkan 4 Mazhab Dalam Islam
BACA JUGA:Portugal VS Ceko, Usia Hanya Angka Bagi Ronaldo dan Pepe! Tetap jadi Andalan Portugal
Pada intinya, semakin rendah aset atau nilai kekayaan yang dimiliki keluarga, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan UKT rendah.
4 . Tanggungan Orang Tua