BACA JUGA:Bisa Hemat Cuan, Ini 14 Cara Tips Buat Rumah Anda Sejuk dan Dingin Tanpa Ac
2. Vitamin dan Mineral
Kol mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin K, dan folat.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki jaringan.
Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang, sementara folat sangat penting untuk kesehatan sel dan pertumbuhan jaringan.
3. Antioksidan
Kol mengandung senyawa antioksidan seperti sulforaphane dan glukosinolat.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu penyakit kronis seperti kanker.
Meskipun beberapa antioksidan dapat berkurang selama proses penggorengan, kol goreng masih mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat.
BACA JUGA:Lakukan Ini Bagi yang Masih Kuliah Apabila Tak Ingin Menyesal
BACA JUGA:Bingung Mengolah Daging Kurban? Ngegeril Daging Bisa Menjadi Rujukan, Berikut Caranya
4. Mudah Dikonsumsi
Kol goreng sering kali lebih mudah dikonsumsi oleh mereka yang tidak menyukai kol mentah atau kol rebus.
Rasa yang lebih gurih dan tekstur yang renyah membuat kol goreng menjadi pilihan yang lebih disukai, sehingga meningkatkan asupan sayuran dalam diet sehari-hari.
Dampak Negatif Kol Goreng
1. Kandungan Lemak dan Kalori