"Sekarang untuk hasil pertanian kita harus seberangkan melalui sungai, memakan waktu yang lama dan juga modal yang cukup besar," ungkap Buyung.
Buyung sangat menyayangkan, pihak Pemkab Kaur seolah menutup mata dengan kondisi yang dialami oleh mereka.
Padahal, jembatan tersebut merupakan aset milik Pemkab Kaur yang jelas pihak desa tidak bisa serta merta diperbaiki dengan dana desa.
Masyarakat setempat, dan juga Buyung sudah sering menyampaikan pesan dengan pihak Pemkab Kaur.
BACA JUGA:Hewan Sakral! Berikut 5 Fakta Unik Burung Bangau Mahkota Merah, Simbol Keberuntungan
Apabila memang sudah tidak sanggup lagi memperbaiki jembatan tersebut, maka mereka meminta agar aset diserahkan ke pihak desa saja.
"Kalau tidak mau memperbaiki, serahkan saja ke desa biar kami yang mengurus," tegasnya.
Buyung mengharapkan, Pemkab Kaur tidak menutup mata dengan kondisi yang dialami oelha masyarakat Desa Pelajaran II yang setiap harinya harus tertatih-tatih menyebrangi sungai karena jembatan tersebut rusak parah.
"Mudah-mudahan tahun ini segara ada perbaikan dari Pemkab Kaur, kasian kita warga di sini terutama yang bertani ke seberang," sampainya.