Murlin menyebut jika di lokasi festival nantinya akan disiapkan berbagai fasilitas penunjang bagi para pengunjung. Seperti musala, toilet umum dan tempat mengecas handphone gratis.
''Jika pengunjung atau konten kreator habis baterainya bisa ngecas.
Nanti disiapkan untuk teman-teman ngecas,'' uajar Murlin.
Tidak hanya itu, di lokasi festival juga akan disiapkan air isi ulang dalam jumlah banyak yang bisa digunakan untuk diminum langsung atau kebutuhan lainnya.
Air isi ulang yang akan disediakan sekitar 4 ribu liter dan akan ditambah jika kekurangan.
''Jadi kita berharap kepada para pengunjung agar bisa membawa tumbler untuk minum, ini untuk mengurangi sampah plastik. Kita siapkan tempat isi ulang,'' sampainya.
Sebelumnya, sesuai dengan arahan Gubernur Rohidin Mersyah, Dispar dan pihak EO festival tabut juga akan menyiapkan fasilitas atau stand khusus bagi para disabilitas.
Ini memberikan ruang bagi mereka untuk berkreasi dalam festival yang diselenggarakan.
BACA JUGA:Dana Banpol Hanya Cair 8 Bulan hingga Agustus, Sisanya Hasil Pemilu 2024
Termasuk anak-anak dari panti asuhan juga kan diberikan fasilitas dan tempat khusus untuk ikut memeriahkan festival.
''Seperti anak-anak panti itu kan banyak sekali kreativitas mereka, ini akan kita tampilkan.
Kita berikan tempat untuk mereka menampilkan produk-produk ataupun hasil karya seni mereka. Sehingga mereka bisa menjadi lebih percaya diri,'' tutur Murlin.
Sedangkan, untuk pengelolaan kawasan parkir, Murlin menyebut akan kembali ke Pemerintah Kota, karena kawasan di sekitar Lapangan Merdeka yang digunakan untuk festival tabut merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bangunan MTsN 2 Kota Bengkulu Porak-poranda Dihantam Puting Beliung Belum Diperbaiki
''Parkir itu nanti kewenangan Bapenda kota, karena kawasan itu di luar itu adalah kawasan kota,'' terang Murlin.