Bangau sarus mempunyai sistem perkawinan yang monogami, dimana bangau ini berpasangan seumur hidup.
Walau demikian, ada beberapa kasus “perceraian” dan pasangan kemudian digantikan oleh yang baru.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Burung Bangau Dilindungi di Indonesia
Adapun musim perkawinan bangau sarus terjadi pada saat musim hujan dari bulan Juni hingga September.
Untuk menarik perhatian pasangannya, maka burung bangau sarus jantan akan melakukan pertunjukkan tarian pendekatan.
Bangau sarus bersarang di tanah.
Telur yang dihasilkan bangau sarus betina sebanyak 2 (dua) telur dan akan dierami selama 31 – 34 hari.
BACA JUGA:Hewan Sakral! Berikut 5 Fakta Unik Burung Bangau Mahkota Merah, Simbol Keberuntungan
Biasanya yang bertugas mengerami telurnya adalah bangau betina, senangkan bangau sarus jantan bertugas untuk melindungi sarang.
6. Bangau sarus cukup vokal
BACA JUGA:Si Buruk Rupa! Berikut 6 Fakta Unik Bangau Marabou, Burung Pemakan Bangkai
Untuk berkomunikasi dengan kawanannya, bangau sarus sebenarnya cukup vokal, dimana bangau ini membuat vokalisasi yang sangat beragam.
Adapun vokal yang dibuat oleh bangau ini berupa desisan, dengkuran dan jeritan.
BACA JUGA:Agresif! Berikut 6 Fakta Unik Burung Srigunting Hitam, Bisa Meniru Suara Hewan Lain
Pada saat melakukan tarian pendekatan untuk menarik perhatian pasangannya, maka akan ada iringan suara terompet yang khas pada tariannya.
7. Populasi mengalami penurunan