BINTUHAN, KORANRB.ID - Akibat menggelapkan uang setoran penghasilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), SM (29) warga Desa Selika III Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur ditangkap Satreskrim Polres Kaur.
Tidak tanggung-tanggung, selama bekerja SM sudah menyebabkan SPBU Aur Ringit tempatnya bekerja merugi sampai dengan Rp 131 juta.
Diketahui tersangka, merupakan salah seorang pegawai yang bertugas sebagai pengawas di SPBU tersebut.
Setiap harinya, SM selalu menyetorkan uang ke bank sebagai hasil pendapatan setiap harinya.
Mendapatkan kepercayaan besar oleh pihak SPBU bukannya bekerja dengan baik SM malah memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan penggelapan uang.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 7 Fakta Unik Bangau Sarus, Tidak Bermigrasi
BACA JUGA:Ini Pertanda Indonesia Menjadi Negara Maju 2045, Ekspor Baja ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico
Dengan modus mengurangi hasil penjualan Pertalite, otomatis uang yang di setorkan ke bank pun berkurang.
Aksi SM pun baru terungkap usai, adanya kecurigaan dari seluruh pegawai dan juga pemilik SPBU. Yang kemudian membuat laporan langsung ke Polres Kaur.
Mendapatkan laporan ini, tim Satreskrim Polres Kaur langsung melakukan penangkapan terhadap SM di kediamanannya di Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan pada tanggal 13 Juni yang lalu.
"Iya kita telah tangkap tersangka, setelah di mintai keterangan dia juga telah mengaku bahwa dirinya telah menggelapkan uang tersebut," ucap Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman S.IK, M.IK, M.Si, melalui Kasat Reskrim AKP Joni Manurung SH, MH, Sabtu 22 Juni 2024.
Kasat mengungkapkan, uang hasil penggelapan tersebut di gunakan tersangka untuk berfoya-foya.
BACA JUGA:Jangan Ngaku Kader HMI Kalau Belum Nonton Film Ini, Lafran Pane Sudah Tayang di Bioskop
BACA JUGA:8 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan, Salah Satunya Untuk Menurunkan Berat Badan
Tersangka ini juga kecanduan judi online, uang tersebut salah satunya juga digunakan untuk bermain judi online.