Terakhir pada Jumat, 7 Juni 2024 sekira pukul 02.00 WIB korban kehilangan kawat tembaga.
BACA JUGA:Sempat Dibakar Massa, Warem di Ketahun Bengkulu Utara Berdiri Lagi, Ini Langkah Kepolisian
BACA JUGA:Keterlaluan! Pesta Miras di Masjid, Remaja di Seluma Diamankan Satpol PP
“Saya itu kehilangan dari mulai Januari haingga Juni ini, jika dihitung sudah 5 kali dalam setengah tahun ini,” ungkap Saut.
Perkiraan Saut bahwa pelaku mengambil barang-barang miliknya yang berada di teras depan rumah saat malam hari, disaat korban sedang tertidur.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta dan korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kampung Melayu untuk ditindak lanjuti.
“Kalau dihitung kita habis itu mungkin Rp10 juta ada tapi kita udah lapor ke Polisi juga,” terang Saut.
Atas kejadian pencurian tersebut juga dibenarkan Ketua RT 10 Perumahan Graha Nirwana Asmar Hadi, bahwa mengatakan memang ada warganya yang mengaku kehilangan barang dan sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.
"Benar warga saya atas nama Saut Maruli Hutauruk telah kehilangan barang-barang berupa alat berat untuk kerja, seperti dinamo komvayer pemecah batu, trafo cash, accu 70 amper dan kawat tembaga," jelas Hadi.
Namun Hadi menyayangkan, sebab Saut baru melaporkan pencurian tersebut ketika sudah sering.
Hadi berharap korban melapor sejak kejadian awal, agar cepat terungkap.
“Kenapa tidak dari dulu saja lapor sekarang sudah habis habisan baru lapor, namun kita proses sebab Saut warga kita,” tutup Hadi.