KORANRB.ID - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM melarang masyarakat untuk bermain judi online.
Sebab judi dapat merugikan dan membawa kehancuran bagi para pelakunya yang telah kecanduan.
Gusnan mengatakan maraknya judi online menjadi ancaman tersendiri bagi lingkungan masyarakat saat ini.
Sebab tidak sedikit pelaku kejahatan adalah pelaku yang kencanduan judi online.
"Belum ada yang kaya dan sukses oleh judi, khususnya judi online. yang ada hanya kehancuran," ujar Gusnan.
BACA JUGA:Fikri Tunggu Instruksi Partai di Pilkada Rejang Lebong, Syamsul Koalisi Gemuk, Hendra Tetap Optimis
BACA JUGA: Rabu, Jemaah Haji Tiba di Bengkulu, Keluarga Dilarang Jemput di Asrama Haji
Gusnan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhkan diri dari judi online.
Bahkan jika ada yang telah kencanduan untuk segera berhenti untuk mencegah terjadinya kehancuran.
"Mengapa masih ada yang menggantungkan harapan pada asap walau membumbung ke langit, bukankah itu mustahil," ungkapnya.
Gusnan mengatakan dengan menjauhkan diri dengan judi online sama halnya dengan menjauhkan diri dari sumber masalah.
Sebab tidak sedikit para pelaku judi online yang terilit hutang, pinjaman online, pelaku penipuan, perampokan dan ada yang sampai nekat bunuh diri.
Bahkan tidak sedikit pelaku judi online yang mengalami kerusakan rumah tangga.
BACA JUGA:Isu Limbah Sempat Viral, DLH Seluma Kembali Datangi PT AIP
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, PKB Usulkan 7 Nama ke DPP, Ini Daftar Namanya