KORANRB.ID - Pembangunan di Provinsi Bengkulu menggeliat.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA menerangkan pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuklinggau sejauh 95,8 kilometer dilanjutkan pada 2025.
Gubernur Rohidin mengungkapkan dalam pembangunan lanjutan tol Bengkulu - Lubuklinggau tersebut akan dibangun 2 fasilitas pintu tol di Kabupaten Rejang Lebong.
Pada sesi I, Pemerintah sudah membangun tol Bengkulu-Taba Penanjung.
BACA JUGA:10 Jalan Tol Terpendek di Indonesia, Salah Satunya Jalan Tol Bengkulu
BACA JUGA:Jangan Abai! Ini Kode Botol Plastik Sekali Pakai dan Bisa Dipakai Kembali
Untuk 2 pintu tol yang akan dibangun terletak Kabupaten Rejang Lebong, yakni pada Kecamatan Sindang Dataran, Rejang Lebong dan satu lagi di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong.
Untuk update pengerjaan 2 pintu keluar tol baru tersebut, Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa saat ini telah mulai dikerjakan.
“Pintu masuk tol 2. Saat ini membangun pintu keluar tol Lubuklinggau – Bengkulu. Di Kecamatan Sindang Dataran dan PUT Rejang Lebong,” ungkap Rohidin Mersyah, Selasa, 25 Juni 2024 di Kantor Gubernur Bengkulu.
Rohidin menerangkan, bahwa sesuai dengan tujuan dibangun jalan Tol Bengkulu - Lubuklinggau ini, yakni guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Usaha Jajanan Pentol Bakso, Untungnya Menjanjikan! Simak Kiat Suksesnya
BACA JUGA:Nekat Berenang di Pantai Panjang, 2 Warga Lampung Meninggal Dunia, Pekerja Tol Bengkulu
Dengan demikian dengan adanya kases yang cepat, secara tidak langsung akan juga mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bengkulu itu sendiri. Lebih jauh, Gubernur Bengkulu tersebut menerangkan, bahwa tol Bengkulu - Lubuklinggau terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai.
Nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.
Selain peningkatan ekonomi daerah, jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu ini juga memberikan dukungan perekonomian bagi masyarakat Pesisir Barat pulau Sumatera baik dari dukungan logistik, barang, maupun jasa.