Namun untuk mengusung paslon bupati dan wakil bupati DPC PDI Perjuangan harus melakukan koalisi dengan partai lainnya. Sebab PDI Perjuangan hanya memperoleh 3 kursi di parlemen.
"Nanti rekomendasi Paslon setelah pertemuan dengan DPP PDI Perjuangan bulan Juli nanti," terang Barli.
BACA JUGA:Fikri Tunggu Instruksi Partai di Pilkada Rejang Lebong, Syamsul Koalisi Gemuk, Hendra Tetap Optimis
BACA JUGA:Rawan Pelanggaran, Bawaslu Bengkulu Selatan Ajak Awasi Tahapan Coklit Data Pemilih Pilkada
Kemungkinan koalisi dengan partai lainnya, Barli tidak menutup kemungkinan. Sebab tujuan PDI Perjuangan untuk menang pada Pilkada 2024.
Tentunya paslon yang akan diusung adalah yang terbaik dan memiliki kans menang.
"Tunggu saja," ujar Barli.
Sama halnya seperti DPD PAN Bengkulu Selatan, partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan ini akan mengeluarkan rekomendasi pengusungan paslon akhir Juli nanti.
Saat ini diungkapkan Sekretaris DPD PAN Bengkulu Selatan Siptin Gunawan, pihaknya tengah melakukan tahap penjaringan untuk menentukan siapa yang terbaik untuk diusung.
"Nanti akhir Juli akan disampaikan siapa atau paslon yang akan diusung," ujar Siptin.
BACA JUGA:Dialog KAMMI Bahas Pilkada, Dempo Xler: Pemuda Harus Kritis
BACA JUGA:Pilkada Seluma: Arah 7 Parpol Tunggu Survei, 2 Tokoh Utama
Sekretaris DPD II Golkar Bengkulu Selatan Dodi Martian mengatakan, saat ini Golkar membuka komunikasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi.
Sebab untuk mengusung paslon bupati dan wakil bupati Golkar harus berkoalisi karena hanya memiliki 3 kursi di parlemen.
Dengan demikian Golkar Bengkulu Selatan sebut Dodi akan mengeluarkan rekomendasi pengusungan paslon jelang pendaftaran Agustus nanti.
"Kalau saat ini masih bangun komunikasi dengan Parpol untuk kolaisi nantinya," ujar Dodi.