Tradisi menyelenggarakan wayang atau upacara adat sering kali tidak terlepas dari kehadiran nyanyian sinden sebagai pembuka atau penutup acara.
Ini menunjukkan betapa pentingnya lagu sinden dalam merangkai keselarasan antara manusia, alam, dan dunia spiritual.
Meskipun keberadaannya kaya akan nilai-nilai tradisional, nyanyian sinden menghadapi tantangan dalam menjaga eksistensinya di tengah modernisasi dan globalisasi.
Upaya untuk melestarikan seni ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan akademisi, agar keindahan dan keunikan nyanyian sinden tidak punah seiring waktu.
Sinden adalah sebuah keajaiban budaya Indonesia yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga mengandung kekayaan makna mistis yang dalam.
Seni ini mengajarkan banyak orang untuk menghargai warisan leluhur dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara manusia dan alam semesta.
Dengan mempelajari dan mendengarkan nyanyian sinden, anda juga turut menjaga keberagaman budaya Indonesia yang membanggakan.
Salah satu cerita mistis yang terkenal di Indonesia identic dengan sinden adalah legenda Roro Jonggrang.
BACA JUGA:Kapolres Kaur Berganti, Ini Sosok Penggantinya
Dalam ceritanya Roro Jonggrang adalah seorang putri cantik dari kerajaan Prambanan.
Ia menolak cinta Bandung Bondowoso, seorang ksatria dari kerajaan lawan, karena ingin membangun sebuah candi yang megah dalam semalam sebagai syarat pernikahan.
Dengan bantuan makhluk halus dan kekuatan gaib, Roro Jonggrang mengatur agar Bandung Bondowoso gagal memenuhi syarat tersebut.
Bandung Bondowoso yang merasa ditipu kemudian mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi arca dalam candi yang berhasil dibangunnya.
BACA JUGA:Punya Corak Yang Indah! Berikut 5 Fakta Unik Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantik
Sejak saat itu, Roro Jonggrang disebut-sebut menjadi arca Durga yang terdapat di Candi Prambanan.