Sistem pencernaan batita masih sensitif, dan makanan yang sangat dingin bisa menyebabkan kram perut atau ketidaknyamanan.
Gula dalam es krim dapat merusak gigi yang baru tumbuh.
Anak-anak pada usia ini biasanya mulai mengalami pertumbuhan gigi, dan gigi mereka sangat rentan terhadap kerusakan akibat gula.
Meskipun memiliki risiko, konsumsi es krim ternyata nemiliki dampak positif pada batita.
BACA JUGA:Habitat Terancam! Berikut 5 Fakta Unik Sanca Hijau, Si Ular Pemalu
Es krim yang mengandung susu dapat memberikan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
Beberapa es krim diperkaya dengan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium dan mendukung kesehatan tulang.
Gula dalam es krim bisa memberikan energi instan, yang bisa bermanfaat dalam situasi tertentu, seperti setelah aktivitas fisik yang intens.
Makan es krim bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan, meningkatkan suasana hati dan memberikan kebahagiaan sesaat.
BACA JUGA:12 Rujak yang Ada di Indonesia, Apa Rujak yang Ada di Daerah Kamu?
Jika anda memutuskan untuk memberikan es krim, berikan dalam jumlah yang sangat kecil.
Porsi yang besar bisa menyebabkan masalah pencernaan dan kesehatan lainnya.
Es krim harus menjadi makanan istimewa yang jarang diberikan, bukan bagian rutin dari diet anak anda.
Sebagai alternatif, sebaiknya pilih Yogurt beku dengan kandungan gula rendah bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada es krim.
BACA JUGA:Minuman Segar Lemon Tea Dapat Membantu Mengeluarkan Racun dari Tubuh, Boleh Dicoba
Pastikan memilih yogurt yang tidak mengandung pemanis buatan dan pewarna.